Menjadi Guru karena Panggilan Jiwa
Bila saya bisa mengulang masa lalu, saya akan tetap memilih menjadi guru. Pekerjaan sebagai guru itu tidak monoton. Banyak hal yang bisa dilakukan, dan setiap hari bertemu dengan watak dan karakter siswa yang berbeda-beda. Guru setiap hari menghadapi anak yang lugu dan tulus bagai kertas putih yang harus dituliskan jalan ceritanya ke depan. Itu mempengaruhi bagaimana bangsa kita kelak.