Foto ilustrasi: Mukti Mulyana
Artikel ini merupakan bagian dari seri "Catatan Perjalanan Guru” dengan tema harapan karier guru muda di dunia pendidikan.
Perjalanan hidup seseorang diwarnai oleh berbagai tantangan yang bisa membuatnya berkembang. Hal itu juga berlaku untuk profesi yang saya tekuni sekarang, yaitu menjadi guru.
Menurut saya, guru harus mempunyai visi dan misi untuk ke depannya agar terus siap dalam menjalani pekerjaannya. Dalam kata “siap” itu terdapat berbagai makna, seperti tanggung jawab, etos kerja, loyalitas, dan semangat pantang menyerah ketika menghadapi tantangan.
Menurut saya, seorang guru harus mempunyai pola pikir yang selalu terbuka, dan lincah dalam mempelajari hal-hal yang terus berkembang dan berubah secara cepat. Seperti halnya pembelajaran daring pada masa pandemi ini, yang tidak pernah dipelajari di bangku kuliah. Kita harus aktif menambah referensi mengenai pembelajaran daring di kelompok kerja guru, melihat tayangan di YouTube atau media sosial, atau mengikuti pelatihan online maupun offline.
Saat membayangkan bagaimana saya menjalani profesi guru dalam sepuluh tahun mendatang, saya ingin terus berkarya demi kemajuan pendidikan saat ini. Berkarya yang saya maksud adalah aktif berkecimpung di berbagai organisasi pendidikan, mengikuti berbagai seminar/webinar (sebagai peserta maupun pembicara), berpartisipasi dalam lomba siswa berprestasi maupun guru berprestasi, menjadi content writer bidang pendidikan, dan meningkatkan level Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dengan mengambil pendidikan pascasarjana (S-2).
Semoga saya akan selalu bisa belajar dari masalah dan kesalahan yang saya temui. Dengan melihat masalah adalah tantangan dalam pekerjaan, saya yakin mindset tersebut akan melahirkan kesempurnaan di masa depan.
* Catatan ini ditulis oleh EW, guru SD di Provinsi Jawa Timur.
** Semua tulisan yang dipublikasikan dalam Catatan Perjalanan Guru merupakan pandangan penulis, telah melalui proses penyuntingan untuk keperluan penulisan populer, dan tidak mewakili pandangan Program RISE di Indonesia ataupun penyandang dana RISE.