Laboratorium Pembelajaran

Mendorong Lahirnya Inovasi Pendidikan di Tingkat Daerah

Sejak desentralisasi, pemerintah kabupaten dan kota memiliki keleluasaan dalam menerapkan kebijakan demi peningkatan kualitas pendidikan di daerah. Namun, berdasarkan temuan RISE, ternyata banyak pemerintah daerah yang kapasitasnya belum cukup untuk mendesain inovasi kebijakan pendidikan di daerahnya masing-masing.

Lalu, bagaimana cara membantu pemerintah daerah agar mereka bisa melahirkan inovasi kebijakan pendidikan sesuai dengan konteks dan kebutuhan masing-masing? Mari simak videonya!

ID

Learn and Unlearn: Kebijakan Berbasis Bukti, Tawaran Solusi di Era Desentralisasi

Bagaimana peran pemangku kebijakan di tingkat pusat, daerah, dan satuan pendidikan dalam kolaborasi mendorong kebijakan berbasis bukti sebagai upaya menciptakan inovasi pendidikan? Simak episode ketiga seri siniar pendidikan "Learn and Unlearn", yang merupakan kolaborasi dari Program RISE di Indonesia, Tanoto Foundation, dan Papan Tulis Podcast.

ID

Nurturing Learning Culture among Teachers: Demand-Driven Teacher Professional Development and the Development of Teacher Learning Culture in Jakarta, Indonesia

Meskipun meningkatnya perhatian terhadap pentingnya budaya belajar di kalangan guru dalam meningkatkan kualitas pengajaran, kami kekurangan pengetahuan yang sistematis tentang bagaimana membangun budaya tersebut. Lalu, apakah pengembangan profesi guru (teacher professional development/TPD) yang digerakkan oleh para guru sendiri dapat meningkatkan budaya belajar di kalangan mereka? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami menilai pelaksanaan reformasi TPD di Provinsi DKI Jakarta.

ID

Temu Media: Rekomendasi RISE untuk Atasi Krisis Pembelajaran Indonesia

Program RISE di Indonesia bekerja sama dengan The Conversation Indonesia dalam menyelenggarakan acara temu media pada Senin, 5 Desember 2022 sebagai penutup rangkaian kampanye #FromSchoolingToLearning. Acara ini bertujuan untuk menyebarluaskan temuan RISE terkait masalah-masalah utama pada sistem pendidikan Indonesia yang selama ini belum terlalu diperhatikan.

ID

Reform Unreformed Seri Kedua: Mengadaptasi Pendekatan Praktik Baik Untuk Inovasi Pendidikan

Sejak desentralisasi, pemerintah kabupaten dan kota memiliki keleluasaan dalam menerapkan kebijakan demi peningkatan kualitas pendidikan di daerah. Namun, berdasarkan hasil temuan Program RISE, ternyata banyak pemerintah daerah belum mampu membuat kebijakan pendidikan yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan masing-masing.

ID

Workshop "Belajar dari Inovasi Kebijakan Pendidikan di Kota Yogyakarta"

Kota Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang menjadi Laboratorium Pembelajaran RISE. Ada tiga studi yang dilakukan di Kota Yogyakarta, yaitu studi terkait dampak kebijakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) zonasi terhadap hasil pembelajaran siswa, studi tentang hasil pembelajaran siswa selama pandemi COVID-19, serta studi yang mempelajari tentang tinjauan sosial budaya pada inovasi kebijakan pendidikan di tingkat kabupaten/kota.

ID

Reform Unreformed Seri Kedua: Mengukur Pembelajaran dan Belajar dari Pandemi

Delbet Lim berbagi temuan penting dari studi Program RISE di Indonesia yang mengkaji pembelajaran siswa selama pandemi COVID-19. Temuan tersebut turut memperkuat soal pentingnya mengukur kemampuan siswa. Selain itu, hasil pengukuran kemampuan siswa juga dapat memberikan petunjuk mengenai bagaimana seharusnya siswa belajar dan materi apa yang paling tepat untuk diajarkan kepada mereka.

ID

Peningkatan Peran Aktif Orang Tua dalam Pendidikan Anak di Kebumen

Program RISE di Indonesia dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen, yang merupakan salah satu daerah yang menjadi Laboratorium Pembelajaran RISE, melaksanakan Program Peningkatan Partisipasi Aktif Orang Tua dalam Pendidikan Anak mulai Februari 2020 hingga April 2021. Program ini bertujuan untuk meneliti cara mengatasi rendahnya partisipasi orang tua dalam pendidikan anak di Kebumen. Studi diagnostik RISE menemukan, orang tua di Kebumen belum mendapatkan informasi yang cukup dari sekolah mengenai perkembangan belajar anak mereka. Selain itu, latar belakang pendidikan orang tua yang rendah serta kurangnya pengetahuan membuat mereka kurang percaya diri untuk lebih terlibat dalam mendidik anak.

ID