Dalam artikel ini, Goldy dan Daniel memanfaatkan kebijakan pemerintah untuk mengubah mode penyelenggaraan ujian nasional, dari ujian berbasis kertas menjadi ujian berbasis komputer, untuk memperkirakan kualitas pendidikan di Indonesia di tingkat kabupaten. Hasilnya menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di seluruh kabupaten di Indonesia sangat heterogen. Kesenjangan hasil antara kabupaten dengan nilai tertinggi dan terendah menunjukkan bahwa anak-anak di kabupaten tersebut telah bersekolah selama sembilan tahun dengan hasil belajar yang minimal.