Foto ilustrasi: Novita Eka Syaputri
Artikel ini merupakan bagian dari seri "Catatan Perjalanan Guru” dengan tema guru ideal.
Menjadi guru ideal adalah harapan semua guru. Tetapi, guru yang ideal itu seperti apa?
Umumnya, yang disebut guru ideal adalah guru yang mampu menguasai materi; mampu menguasai kelas; mempunyai wawasan yang luas; kreatif; inovatif; dan memiliki karakter-karakter positif lainnya.
Saya memiliki pandangan tersendiri mengenai karakteristik sosok guru ideal.
Menggunakan model pembelajaran inovatif
Guru dituntut untuk mampu meningkatkan mutu pembelajaran melalui inovasi pembelajaran, seperti alat peraga, model pembelajaran inovatif, dan metode atau strategi mengajar yang efektif.
Guru ideal adalah guru yang mampu memilih model pembelajaran inovatif untuk menjadikan para siswa bersemangat mengikuti pelajaran. Melalui penerapan model pembelajaran yang inovatif ataupun penggunaan alat-alat peraga yang bervariasi, suasana belajar akan lebih bersifat student-centered.
Berdasarkan pengalaman saya mengajar di sekolah dasar, masih ada guru-guru yang cara mengajarnya bersifat komunikasi satu arah atau cenderung teacher-centered. Menurut saya, alasannya adalah model pembelajaran yang digunakan guru-guru tersebut tidak inovatif dan lebih didominasi oleh ceramah.
Memiliki semangat mengajar
Suatu pekerjaan akan terasa indah dan bermakna apabila dikerjakan dengan penuh semangat. Sosok guru ideal tentunya memiliki semangat dalam mengajar; tidak ada kata menyerah dalam melakukan sesuatu. Semangat adalah energi positif yang akan terus mendorong guru tersebut menjadikan para siswanya berhasil.
Semangat yang guru miliki membuat mereka melakukan segala pekerjaan dengan senang hati meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi. Guru yang tidak memiliki semangat mengajar akan merasa pekerjaannya melelahkan dan membosankan.
Mengapa guru harus memiliki semangat mengajar? Karena guru mengajar tidak hanya satu hari, satu minggu, satu bulan, atau satu tahun. Menjadi guru adalah pekerjaan sepanjang hayat, maka itu semangat mengajar harus melekat dalam diri tiap guru.
Menjadi teladan
Guru ideal adalah teladan bagi siswanya, seperti dalam ungkapan Jawa: Guru digugu dan ditiru. Seorang guru harus bisa dipercaya dan menjadi contoh baik bagi siswanya. Guru adalah cermin bagi siswa untuk menerapkan nilai-nilai karakter yang baik. Untuk mewujudkan itu memang tidak mudah; perlu banyak pengorbanan, baik dari segi materi, waktu, tenaga, dan pikiran.
* Catatan ini ditulis oleh TA, guru SD yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah.
** Semua tulisan yang dipublikasikan dalam Catatan Perjalanan Guru merupakan pandangan penulis, telah melalui proses penyuntingan untuk keperluan penulisan populer, dan tidak mewakili pandangan Program RISE di Indonesia ataupun penyandang dana RISE.