Proses menjadi guru berawal dari perjalanan panjang yang mulai saya rintis sejak di bangku kuliah, baik saat di pendidikan sarjana maupun profesi. Pengabdian sebagai guru muda saya mulai dari nol hingga kini saya dapat berdiri dengan kepercayaan diri tinggi.
Interaksi saya dengan rekan-rekan guru cukup baik, meski di sekolah baru ini saya cenderung lebih pendiam. Saya masih beradaptasi dengan lingkungan kerja, masih perlu memahami karakter rekan-rekan kerja.
Dalam menjalankan tugas mengajar, saya tentu berpedoman pada perangkat pembelajaran. Perangkat itu adalah senjata saya untuk memfasilitasi pembelajaran siswa secara sistematis dan lancar. Selain itu saya juga menggunakan media pembelajaran yang menyenangkan untuk memancing siswa agar lebih antusias dalam mengikuti pelajaran yang saya sampaikan.
Selain tugas mendidik, mengajar, dan mengevaluasi hasil pembelajaran siswa, masih ada tugas tambahan yang juga harus dikerjakan. Apalagi saya bekerja di sekolah yang cukup aktif. Konsekuensinya, saya jadi sering lembur atau mengerjakan tugas-tugas sekolah di rumah.