Setelah cuti selama satu tahun untuk mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG), saya kembali mengajar di sekolah. Proses kembali mengajar setelah cuti selama setahun ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Mulai dari mempelajari kebijakan-kebijakan sekolah yang telah berubah, hingga berkenalan dengan orang tua murid baru.
Pengalaman mengajar pertama membuat saya merasa gagal sebagai seorang guru. Waktu itu saya ditugaskan menjadi guru kelas 1 sekolah dasar (SD). Ternyata saya sama sekali tidak bisa menangani murid-murid kelas 1. Setiap hari tidak terlihat adanya peningkatan kemampuan. Setiap hari terasa sama saja. Sebagai guru muda, saya pun sedikit terpuruk.
Tingkat literasi masyarakat Indonesia masih sangat buruk. Hasil Programme for International Students Assessment (PISA) tahun 2018, misalnya, menunjukkan bahwa 70% siswa di Indonesia memiliki kemampuan baca rendah (di bawah Level 2 dalam skala PISA). Artinya, mereka bahkan tidak mampu sekadar...
Dalam blog sebelumnya, kami membahas kebijakan baru yang mengubah sistem penerimaan siswa baru di SMP negeri; dari yang sebelumnya berdasarkan seleksi nilai ujian akhir kelas 6 menjadi mengacu kepada kedekatan...