Esai

Pembelajaran Jarak Jauh Memperburuk Ketimpangan. Diperlukan Lebih Banyak Pilihan untuk Membuka Kembali Sekolah Tatap Muka

Sebelum pandemi COVID-19 melanda, prestasi akademis siswa Indonesia sudah tertinggal dari siswa sebaya mereka di negara-negara lain. Saat pandemi menghantam Indonesia, banyak siswa yang kehilangan kesempatan untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Para siswa itu justru menghadapi risiko penurunan kemampuan akibat ditutupnya sekolah tatap muka.

ID

Alasan Siswa dengan Kemampuan Akademik Rendah dan Siswa dari Keluarga Tidak Mampu di Yogyakarta Tidak Masuk ke SMP Negeri Terbaik—Meski Mereka Mampu

Dalam blog sebelumnya, kami membahas kebijakan baru yang mengubah sistem penerimaan siswa baru di SMP negeri; dari yang sebelumnya berdasarkan seleksi nilai ujian akhir kelas 6 menjadi mengacu kepada kedekatan jarak rumah ke sekolah. Kami menunjukkan bahwa ketika Kota Yogyakarta menerapkan kebijakan baru, yaitu kebijakan zonasi sekolah, komposisi siswa berubah secara signifikan.

 

ID

Upaya Indonesia Mengatasi Ketimpangan Akses terhadap Pendidikan Berkualitas: Studi Kasus SMP di Yogyakarta

Setiap anak di Indonesia wajib memperoleh pendidikan dasar kelas 1–6 sekolah dasar (SD) dan kelas 7–9 sekolah menengah pertama (SMP). Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia berhasil mencapai kemajuan besar dalam meningkatkan akses pendidikan dasar. Meskipun demikian, Indonesia masih menghadapi tantangan yang besar dalam mewujudkan pemerataan akses terhadap pendidikan berkualitas, khususnya di tingkat SMP.

ID

Menyerahkan pembukaan sekolah ke daerah: pemerintah pusat lepas tangan atau sudah keputusan yang tepat?

Sejauh ini, ada beberapa daerah yang memutuskan membuka sekolah, dan ada yang akhirnya menunda belajar tatap muka karena jumlah kasus COVID-19 yang meningkat. Apakah kebijakan pemerintah pusat untuk menyerahkan pembukaan belajar tatap muka ke pemerintah daerah ini adalah langkah yang tepat?

ID

Memperingati Hari Guru Nasional di tengah pandemi: Pentingnya membekali guru dengan kemampuan beradaptasi

Hari Guru yang kita peringati di tengah pandemi kali ini perlu kita isi dengan mengapresiasi berbagai upaya yang sudah dilakukan para guru demi memastikan pembelajaran terus berjalan. Semoga pandemi ini segera berakhir agar para guru dan murid bisa kembali bertatap muka di sekolah. Selamat Hari Guru Nasional!

ID

Pengembangan Profesionalisme Guru dalam Empat Dekade Terakhir di Indonesia: Satu Langkah Maju, Dua Langkah Mundur

Indonesia telah menyelenggarakan berbagai program pengembangan profesionalisme guru selama lebih dari empat dekade. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil yang diharapkan. Kompetensi profesional dan pedagogik guru masih di bawah standar. Hasil pembelajaran siswa Indonesia masih rendah.

ID

Kurangnya perpustakaan dan bacaan berkualitas sebabkan Indonesia darurat literasi

Tingkat literasi masyarakat Indonesia masih sangat buruk. Hasil Programme for International Students Assessment (PISA) tahun 2018, misalnya, menunjukkan bahwa 70% siswa di Indonesia memiliki kemampuan baca rendah (di bawah Level 2 dalam skala PISA). Artinya, mereka bahkan tidak mampu sekadar menemukan gagasan utama maupun informasi penting di dalam suatu teks pendek.

ID