Wednesday, 30 September 2020

Classroom Observation Tool for Assessing the Dimensions of Teaching Practices (CERDAS)

Dengan mengamati guru mengajar, dapat diketahui apakah pembelajaran benar-benar berlangsung di kelas. Kami mengembangkan instrumen observasi ini untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran praktik mengajar guru sekolah dasar dan guru sekolah menengah pertama. Desain instrumen kami merujuk kepada aspek-aspek pengajaran yang terdapat di dua alat evaluasi guru nasional dan beberapa instrumen observasi yang dipakai di negara lain.

Instrumen kami terdiri dari 8 kegiatan utama dan 26 indikator. Kedelapan kegiatan tersebut adalah (i) guru memperkenalkan pelajaran, (ii) kegiatan inti guru dalam mengajar, (iii) keterkaitan materi pembelajaran, (iv) bagaimana guru menggunakan bahan pembelajaran, (v) partisipasi murid dalam belajar, (vi) penilaian proses dan hasil pembelajaran, (vii) bagaimana guru menguasai suasana kelas, dan (viii) bagaimana guru menutup pembelajaran.

Kami mengelompokkan praktik mengajar yang paling umum ke dalam empat tema: struktur pembelajaran, struktur dan jenis interaksi guru dan murid, bentuk pertanyaan guru, dan suasana kelas yang mendukung. Keempat tema tersebut dapat digunakan untuk mengetahui apakah pembelajaran benar-benar berlangsung di kelas. Apabila tema-tema tersebut dikaitkan dengan data lain, seperti capaian pembelajaran siswa, karakteristik siswa, dan data tingkat sekolah, dapat diketahui apakah ketiadaan tema-tema tersebut mengindikasikan minimnya pembelajaran siswa.

Kami mengakui keterbatasan dalam instrumen ini, yaitu bahwa instrumen ini hanya mengukur frekuensi praktik mengajar, dan bahwa tema-tema pengajaran yang diajukan untuk dianalisis tidak mencakup praktik mengajar yang menjadi minat pihak lain. Untuk kegiatan pengumpulan data menggunakan instrumen ini, kami menyarankan perlunya pengamat yang berada di dalam kelas dan merekam guru saat mengajar.

 


Bagikan Postingan Ini