Bila saya bisa mengulang masa lalu, saya akan tetap memilih menjadi guru. Pekerjaan sebagai guru itu tidak monoton. Banyak hal yang bisa dilakukan, dan setiap hari bertemu dengan watak dan karakter siswa yang berbeda-beda. Guru setiap hari menghadapi anak yang lugu dan tulus bagai kertas putih yang harus dituliskan jalan ceritanya ke depan. Itu mempengaruhi...
Saya sekarang berprofesi sebagai guru. Jika dihitung dan digabung, masa kerja sebagai guru di berbagai lembaga pendidikan kira-kira sudah 2,5 tahun. Apakah selama itu itu saya pernah berpikir untuk memutar haluan dan tidak menjadi guru? jawabannya adalah “tidak”. Saya tidak ingin memutar haluan. Saya akan tetap “menyesatkan” diri di jalan ini, yaitu berprofesi...
Jika bisa mengulangi masa lalu, saya justru akan memilih menjadi guru. Cita-cita saya dulu bukan menjadi guru, tetapi karena dorongan dan paksaan orang tua, saya akhirnya menjadi guru. Saya bahkan menjadi guru sekolah dasar (SD) yang seumur-umur tidak pernah ada di dalam daftar cita-cita saya.
Orang tua yang memilihkan jalan saya mendaftar ke perguruan tinggi jurusan ilmu keguruan. Saya hanya menuruti. Saat berkuliah, saya menyadari bahwa saya menyukai bidang keguruan. Saya merasa bidang itu jalan kehidupan yang cocok bagi saya. Saya pun membuat pendidikan keguruan sebagai kekuatan. Saya juga membulatkan tekad untuk menjadi guru....