Monday, 3 August 2020

Sociocultural Drivers of Local Educational Innovations: Findings from Indonesia

Apa yang mendorong inovasi pendidikan muncul di tingkat lokal? Untuk menjawab pertanyaan ini kami meneliti tiga kabupaten/kota di Indonesia dengan inovasi pendidikan yang cukup baik. Tujuan khusus kami adalah untuk memahami bagaimana inovasi yang muncul tersebut dipengaruhi oleh sosial budaya kabupaten/kota setempat. Melalui kombinasi metode penelitian kualitatif yang terdiri dari observasi, wawancara, dan diskusi kelompok dengan pemangku kepentingan di setiap lokasi studi, kami mengidentifikasi tiga aspek sosial budaya - hasil dari perwujudan norma sosial dalam jejaring sosial suatu kabupaten/kota - yang secara signifikan menentukan bagaimana inovasi lokal didefinisikan dan diterapkan di setiap kabupaten/kota: (1) norma kepercayaan di antara anggota masyarakat, (2) ada tidaknya tradisi kolaborasi di tingkat masyarakat dan elit, (3) partisipasi masyarakat. Berdasarkan hasil temuan penelitian, kami merekomendasikan agar kabupaten/kota membangun koneksi untuk saling bertukar informasi dan inovasi sehingga mereka dapat belajar dari satu sama lain, dan agar pemerintah pusat menyadari adanya perbedaan di tingkat lokal saat menyusun kebijakan pendidikan nasional.

.

Laporan ini adalah bagian dari seri kertas kerja RISE program penelitian sistem pendidikan berskala besar yang didukung oleh Pemerintah Inggris melalui Department for International Development (DFID), Pemerintah Australia melalui Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT), dan Bill & Melinda Gates Foundation.


Bagikan Postingan Ini