"Yang pasti, pendidikan itu harus dikeroyok sama-sama untuk memikirkannya. Jadi, tidak bisa lembaga internal pendidikan saja yang memikirkannya karena kadang-kadang kalau kita sudah meneropong dari segi internal saja, itu kan nanti akan terperangkap dalam rutinitas. Karena tidak ada kontrol sosial, tidak ada masukan-masukan yang lain. Nah, kalau sudah terperangkap dalam rutinitas, kreativitas pasti hilang. Hanya tugas rutin saja. Sementara dunia di luar sana berubah, kita butuh [kreativitas] itu."
-
Drs. Melfi Abra, M.Si., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, berharap agar Pemerintah Pusat atau mitra pembangunan lainnya juga dapat bekerja sama dengan Kota Bukittinggi dalam menyelesaikan masalah-masalah pendidikan. Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi telah bekerja sama dengan RISE selama 4 tahun dalam melakukan penelitian kebijakan pendidikan untuk mendukung evidence-based policy.
