Untuk mendorong penyusunan kebijakan berbasis bukti, RISE secara berkala menyampaikan hasil penelitiannya kepada pemerintah dan pemangku kepentingan pendidikan lainnya. Untuk mendiseminasikan hasil-hasil studi, RISE menyelenggarakan workshop “Lawan Krisis Pembelajaran, Tingkatkan Kemampuan Dasar Siswa”. Dalam acara ini, peneliti RISE menyampaikan hasil studi terkait krisis pembelajaran dan bagaimana pembelajaran dasar dapat menjadi salah satu jawaban untuk menyelesaikannya.
Hasil-hasil studi ini disarikan menjadi 5 Prioritas Kebijakan Pendidikan:
1. Berkomitmen terhadap Penguasaan Kemampuan Dasar Literasi dan Numerasi
2. Mengukur Pembelajaran
3. Menyelaraskan Sistem
4. Mendukung Pengajaran
5. Mengadaptasi Pendekatan
Selain itu, peneliti RISE juga menyampaikan pelajaran dari pandemi yang kami dapatkan dari studi terkait COVID-19 dan hasil pembelajaran siswa di Kota Bukittinggi dan Kota Yogyakarta.
Presentasi dari para peneliti RISE kemudian ditanggapi oleh para pembahas, yaitu Irsyad Zamjani, Ph.D. (Plt. Kepala Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi), Danang Hidayatullah, Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI), Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP (Wakil Ketua Komisi X, DPR-RI), Nahdiana (Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta), dan dimoderatori oleh Prof. Fasli Jalal (Rektor Universitas YARSI dan anggota Komite Penasihat Program RISE di Indonesia).
Unduh materi presenter dan catatan workshop: