Wednesday, 24 March 2021

Dambaan Seorang Guru untuk Masa Depan

Foto ilustrasi: Novita Eka Syaputri

 

Artikel ini merupakan bagian dari seri "Catatan Perjalanan Guru” dengan tema harapan karier guru muda di dunia pendidikan.

 

Saya sudah menjadi guru sekolah dasar (SD) sejak 2014. Banyak sekali kisah yang telah saya lalui selama menjadi guru. Ada kisah yang menyenangkan, namun, tidak sedikit juga yang menyedihkan.

Saya mendambakan menjadi guru yang selalu tanggap dengan perkembangan zaman dalam sepuluh tahun mendatang. Selain itu, jika diberi kesempatan, saya juga ingin menjadi kepala sekolah, meski ini bukan keinginan utama. Saya tetap lebih mencintai menjadi guru kelas. Sampai saat ini saya merasa nyaman dengan pekerjaan sebagai guru SD.

Saya berharap dalam sepuluh tahun mendatang ada guru-guru muda yang berdedikasi tinggi untuk terlibat langsung dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Saya berharap akan ada banyak lulusan sarjana pendidikan yang mengabdikan diri untuk membangun pendidikan di Indonesia. Saya menginginkan adanya perubahan besar dalam dunia pendidikan, khususnya pada kurikulum.

Saya merasa kurikulum pendidikan yang digunakan saat ini menitikberatkan pada aspek pengetahuan saja. Padahal, setiap anak memiliki potensi dan keterampilan yang berbeda-beda. Semoga kurikulum pendidikan di Indonesia ke depannya juga menitikberatkan pada aspek keterampilan untuk menggali potensi anak.

Selain itu, saya juga mendambakan lingkungan kerja yang baik agar suasana kerja menjadi lebih nyaman. Saat ini hubungan kerja di antara rekan-rekan guru di tempat kerja saya belum begitu baik. Kurangnya sikap kerja sama sangat menonjol di lingkungan kerja saya.

Semoga dalam sepuluh tahun mendatang segala hal yang saya dambakan tersebut bisa terwujud. Sebagai guru muda, saya meyakini pendidikan di Indonesia bisa lebih maju dan lebih baik. Hal itu tentu juga harus didukung oleh pemerintah melalui kebijakan-kebijakan yang dibuat.

 

* Catatan ini ditulis oleh TA, guru SD di Provinsi Jawa Tengah.

** Semua tulisan yang dipublikasikan dalam Catatan Perjalanan Guru merupakan pandangan penulis, telah melalui proses penyuntingan untuk keperluan penulisan populer, dan tidak mewakili pandangan Program RISE di Indonesia ataupun penyandang dana RISE.


Bagikan Postingan Ini