Esai

5 Prioritas Kebijakan Pendidikan untuk Memajukan Pembelajaran di Indonesia

Pemerintah Indonesia telah berhasil memperluas akses pendidikan bagi masyarakat. Dengan hampir semua anak di Indonesia kini dapat bersekolah, bagaimana memastikan mereka mendapat pembelajaran berkualitas dan menguasai keterampilan sesuai jenjang pendidikan yang mereka tempuh? Hasil studi RISE merangkum lima langkah prioritas untuk memajukan kualitas pembelajaran Indonesia secara signifikan.

ID

Studi tegaskan masifnya dampak orang tua dalam pembelajaran anak: kita harus bangun terus peran mereka selepas pandemi

COVID-19 dan pembelajaran jarak jauh “memaksa” orang tua mengemban beban raksasa mendampingi anaknya belajar di rumah, meskipun dengan berbagai tantangan. Studi lembaga penelitian SMERU di Bukittinggi, Sumatera Barat menunjukkan bahwa orang tua di sana berhasil melampaui berbagai tantangan tersebut.

ID

Dukungan pengembangan karier bagi guru di Indonesia sangat lemah dan membuat status ASN hanya jadi “zona nyaman”

Menjadi guru dengan status Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah impian mayoritas guru di Indonesia karena mendatangkan “rasa aman” berkat jaminan finansial dari pemerintah. Banyak guru rela berkorban menjadi guru honorer dengan gaji minim selama rekrutmen ASN, hingga mengikutinya berulang kali karena tidak lulus seleksi, dengan harapan suatu saat dapat menikmati prestise ini. Tapi, apakah status ASN membuat mereka menjadi berkualitas?

ID

Kembalinya sekolah tatap muka: tiga langkah darurat untuk pulihkan kemampuan siswa pasca setahun lebih belajar di rumah

Sebanyak 63% sekolah di Indonesia di daerah dengan Perlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, 2, dan 3 bisa melaksanakan PTM. Analisis dari berbagai penelitian sebelumnya, misalnya, menjelaskan bagaimana belajar dari rumah yang timpang dan tidak efektif membuat banyak pelajar kehilangan kemampuan membaca setara dengan 6 bulan proses pembelajaran, serta berpotensi menghapus bonus demografi dan mengurangi pendapatan anak di masa depan.

ID

Naik kelas tapi tak belajar: penelitian ungkap 3 capaian buruk terkait pendidikan di Indonesia sejak tahun 2000

Capaian pendidikan Indonesia masih rendah dalam beberapa tahun belakangan – berdasarkan standar dunia maupun nasional, padahal pemerintah setiap tahun mengalokasikan anggaran negara sebesar 20% untuk pendidikan, sesuai amanat undang-undang (UU).

ID

Pembelajaran jarak jauh masih akan tetap di sini. Kita harus buat kualitasnya setara sekolah tatap muka

Selama pandemi COVID-19 belum terkendali, pembelajaran jarak jauh tampaknya akan tetap menjadi metode pembelajaran utama bagi banyak murid. Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, misalnya, menyebabkan pemerintah menunda rencana sekolah tatap muka di Jawa-Bali.

ID